15 November 2012

CERITA DARI YOGYAKARTA

Aina duduk sendirian di sebuah coffee shop. Dia memandangi hujan yang turun dari kaca jendela yang ada di dekatnya. Mobil dan motor yang berlalu lalang dengan kecepatan rata-rata, terlihat agak buram karena derasnya hujan yang turun disertai angin. Namun pemandangan itu sama sekali tidak dinikmati olehnya. Aina yang sangat menyukai hujan, seolah begitu menikmati ditemani pikirannya yang sedang melayang ke sebuah kisahnya di masa lalu.
Aina teringat, delapan tahun yang lalu dia begitu ingin pindah kuliah di Jogja. Dia ingin transfer kuliah di Fakultas Kedokteran di universitas di Jogja dan meninggalkan kampus Kedokteran di universitas di Semarang, tempat dia kuliah selama satu tahun. Keinginannya yang tidak masuk akal itu dikarenakan sebuah alasan yang egois, dia ingin mengejar cintanya. Tentu saja keinginan gilanya itu tidak bisa diwujudkan dengan mudah. Dalam hatinya, dia tidak punya keberanian untuk menyampaikannya kepada orang tuanya. Dia sepenuhnya sadar, orang tuanya tidak akan mungkin mengizinkan.
Ketika Aina curhat pada sahabat-sahabatnya, tidak ada satupun yang mendukung keinginannya. Mereka justru menentang dan memberikan ceramah panjang lebar agar Aina tidak terlalu mengikuti keinginan hati yang tidak masuk akal itu. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya dia mengubur keinginannya dan tetap melanjutkan kuliahnya di Semarang.
Demi cintanya pada Faraz, Aina tidak kehilangan akal. Dia berhasil menemukan cara agar bisa tetap bertemu dengan Faraz. Setiap weekend, dia selalu meluangkan waktu untuk pergi ke Jogja menemui Faraz. Aina rela menempuh perjalanan tiga jam ditemani seorang sahabatnya yang paling dekat dengannya, hanya untuk bertemu dengan Faraz.

12 November 2012

MY BEAUTIFUL LIFE


Naura divonis mengidap penyakit Lupus saat dia masih kuliah di fakultas ekonomi jurusan akuntansi semester enam. Pengobatan langsung dilakukan oleh Naura karena Lupus adalah termasuk penyakit mematikan yang setara dengan kanker. Namun pengobatan yang dilakukan oleh Naura tidak bisa menyembuhkan, karena Lupus termasuk dalam golongan penyakit yang belum ditemukan cara pengobatannya agar bisa sembuh total.
Saat ini Naura sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta sebagai accounting. Dia menjalani hari-harinya dengan cara yang sangat normal seperti orang sehat pada umumnya. Penyakit yang bersarang di dalam tubuhnya, sama sekali tidak membuatnya menjadi gadis yang lemah dan manja.
Ketika Lupus sedang aktif di dalam tubuhnya, seluruh badannya akan terasa pegal, lemah, kelelahan yang berlebihan, dan muncul ruam merah di kedua pipi dan hidungmya. Maka dia memilih untuk beristirahat agar tidak semakin tersiksa. Sebagai Odapus (orang hidup dengan Lupus) Naura harus menghindari beberapa hal, seperti terkena sinar matahari langsung, mengurangi beban kerja yang berlebihan, menghindari pemakaian obat tertentu, dan stres. Karena jika semua itu dilanggar, akan dapat membangunkan Lupus yang tertidur dalam tubuhnya.

♥♥♥♥♥♥

1 November 2012

PANGGIL AKU TANISHA



Tanisha dan Aylin adalah dua sahabat waria. Mereka tinggal di sebuah kontrakan sederhana. Meskipun waria, mereka tidak pernah berperilaku buruk dan merugikan. Sebaliknya, mereka sangat ramah dan baik sehingga disukai para tetangganya.
Tanisha sebenarnya berasal dari keluarga kaya raya. Papanya adalah seorang pengusaha sukses. Dia anak sulung dan memiliki dua adik perempuan. Nama aslinya adalah Altan Mahvin Dilara, sedangkan Tanisha adalah singkatan dari nama Mamanya Tasnim Sharliz. Saat remaja, kecenderungan Tanisha dalam perilaku seperti perempuan memang sudah terlihat. Dia lebih suka berteman dengan perempuan, perasaannya halus, dan hobinya membaca majalah fashion. Saat berada di LA, dia keluar dari kuliahnya dan pindah ke sekolah fashion desaigner. Keluarganya terutama Papanya syok berat saat Tanisha mengatakan ingin beroperasi transgender dan menjadi desainer di luar negeri setelah kembali ke Indonesia. Keinginannya itu ditentang keras oleh Papanya, namun Tanisha tidak menyerah. Dengan tabungan yang dimilikinya dan menjual mobilnya, dia terbang ke luar negeri untuk operasi. Saat kembali pulang, dia bertengkar hebat dengan Papanya yang berujung dengan diusirnya dia dari rumah dan dicabut semua fasilitas yang diberikan padanya.
Sudah tiga tahun ini Tanisha meninggalkan rumahnya. Dia mulai membangun impiannya menjadi seorang desainer dengan bekerja di sebuah butik. Pemiliknya bernama mbak Henna, adalah seorang desainer yang lumayan terkenal di Malang, orangnya sangat baik dan mau memberi kesempatan pada Tanisha untuk mengembangkan bakatnya dengan ilmu yang dimilikinya.

♥♥♥♥♥♥