14 Mei 2014

ARTI PEREMPUAN


Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan memersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.

Dialah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan, atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele.. hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya… sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan sisa hidupmu… kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.

LIFE ON THE PLANET IS BORN OF WOMEN


Kecantikan Wanita…
Cantiknya wanita karena kejernihan wajahnya
Manisnya wanita karena senyumannya yang indah
Anggunya wanita karena kesederhanaan lahiriyah
Hebatnya wanita karena keimanan dan ketakwaan yang tegak
Hiasilah pribadimu dengan akhlak terpuji
menjadilah dirimu menjadi muslimah sejati

Wanita…
Wanita lebih cepat daripada lelaki menangis
dan dalam mengingatkan peristiwa yang menyebabkan
dia menangis dan tertawa bila ia mampu
Wanita adalah bintang dan pelita bagi lelaki
tanpa pelita maka bermalamlah dalam kegelapan
Wanita yang baik untuk lelaki yang baik pula
lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula
Maka hargailah wanita dan jagalah wanita
Ingatlah bahwa kita dilahirkan dari seorang wanita
yaitu bunda kita

PASANGAN JIWA (by: Katon Bagaskara)



Kadangkala aku bertanya di mana cinta berada
Tersembunyi tiada kunjung menghampiri
Dua angsa memadu rindu di danau biru bercumbu
Pagut sepi ku di sini letih hati

Begitu jauh waktu ku tempuh
Sendiri mengayun biduk kecil
Hampa berlayar akankah berlabuh
Hanya diam menjawab kerisauan

Kadangkala aku berkhayal seorang di ujung sana
Juga tengah menanti tiba saatnya

Begitu ingin berbagi batin
Mengarungi hari yang berwarna
Di mana dia pasangan jiwaku
Ku mengejar bayangan

Begitu jauh waktu ku tempuh
Sendiri mengayun biduk kecil
Hampa berlayar akankah berlabuh
Hanya diam menjawab kerisauan

Aku berharap…

Begitu ingin berbagi batin
Mengarungi hari yang berwarna
Di mana dia pasangan jiwaku
Ku mengejar bayangan, kian menghilang

Biduk kecil hampa berlayar, akankah berlabuh
Hanya diam menjawab kerisauan

THE MIRACLE OF “SEDEKAH”


Saya sudah beberapa kali merasakan sendiri dahsyatnya sedekah. Subhanallah benar-benar amazing! Alhamdulillah sedari kecil saya sudah senang berbagi dengan orang lain. Semua itu saya pelajari dari orang tua saya yang gemar berbagi dan memberi kepada orang lain.
Selain dari sholat dan berpuasa, katanya sedekah adalah ibadah yang sangat bagus. Karena dengan sedekah kita bisa membantu dan meringankan beban orang lain. Tapi sebelum-sebelumnya, kalau memberi saya memang belum pernah dalam jumlah yang banyak. Karena masih sekolah, uang jajan yang pegang orang tua, dan belum bener-bener paham artinya sedekah. Jadi dulu belum pas untuk disebut sedekah kali ya? Lebih tepatnya memberi dan berbagi.
Tapi setelah kuliah, saya mulai belajar memahami makna dari sedekah. Walaupun jumlahnya belum terlalu besar, tapi saya mulai berlatih untuk sedekah. Sebagian dari uang saya, saya sisihkan untuk sedekah. Memang sih, saya belum sering sedekahnya. Saya masih sering tergoda memakai uang saya untuk beli ini itu, apa yang saya inginkan. Maklum namanya masih muda pasti pingin nonton, jalan-jalan, makan, belanja. Hehehe.....
Tapi setelah saya lulus S1 dan melanjutkan S2 sambil magang advokat, saya mulai berlatih untuk mentertibkan diri dalam bersedekah. Salah satu bukti nyata dari kekuatan sedekah yang sudah saya rasakan, adalah ketika saya sedang menyelesaikan tesis hingga lulus pendadaran. Setiap mengingat tentang kisah ini, saya merasa terharu karena teringat kembali dengan perjuangan panjang yang saya lewati untuk bisa lulus. Saya juga terkenang kembali, betapa Kebesaran Allah itu sangat nyata.

10 Mei 2014

MY LIFE, MY STORY


Me and Family
Aku lahir pada tanggal 15 Juli 1985 sebagai anak bungsu dari 4 bersaudara. Kakakku 2 perempuan (nomor 1 dan 3) dan 1 laki-laki (nomor 2). Papiku seorang wiraswasta dan Mamiku seorang ibu rumah tangga. Aku asli orang Jawa, kedua orang tuaku berdarah Solo – Jawa Tengah.
Dari lahir sampai kuliah S1, aku tinggal di Solo bersama keluarga. Lulus kuliah, aku melanjutkan S2 dan bekerja di Jogja. Aku tinggal bersama kakak sulungku. Weekdays aku di Jogja dan weekend pulang ke Solo. Selama masih memiliki orang tua, kewajibanku adalah berbakti dan menemani mereka selagi aku masih bisa.

Me and Life
Aku orang yang tertutup, terutama untuk hal-hal yang bersifat pribadi. Aku bukan tipe orang yang mudah untuk membuka diri kepada orang lain. Dari sahabat-sahabat dekat yang aku miliki, hanya satu-dua yang benar-benar tau tentang kehidupan pribadiku. Karena bagiku itu adalah privasi. Aku lebih suka menyimpan kisah hidupku untuk diriku sendiri.
Seperti manusia lainnya, aku punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihanku biar orang lain yang menilainya sendiri. Kalau kelemahanku itu moody, pelupa, kaku untuk hal-hal tertentu, dan tidak mudah memulai komunikasi dengan orang baru.
Hobiku ada banyak: membaca, menyanyi, nonton film, memasak, mendengarkan lagu, jalan-jalan, dan menulis. Aku tidak bisa lepas dari musik, setiap hari pasti mendengarkan lagu. Lagu yang sering aku dengarkan pop dan instrument, tapi RnB dan jazz kadang juga jadi pilihan. Kalau buku kesukaanku adalah novel, agama, dan pengembangan diri, tapi belakangan mulai sering baca tentang motivasi juga. Sedangkan film kesukaanku drama dan action, serial drama Korea juga suka.
Aku paling betah di rumah. Tempat favoritku adalah kamar dan dapur. Di kamar aku bisa baca, nulis, nonton film, dengerin lagu, atau santai. Kalau di dapur aku bisa bereksperimen masak atau bikin roti, mulai dari sekedar coba-coba sampai yang serius bikin.